Minggu, 23 Agustus 2015

Pidato Tentang Kesabaran

Assalamu’alaiukum wr. wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi semua

Marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT. Yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk berkumpul dalam acara ini. Tak lupa juga, solawat beserta salam semoga selamanya terlimpah curahkan ke junjunan alam yakni habibbana, wanabiyyana, Muhammad SAW.

            Dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan tentang kesabaran. Namun mengapa rasanya sulit untuk menjadi sabar? Dan bagaimana kesabaran dapat membantu anda dalam kehidupan? Bersabarlah dalam segala hal, namun yang terpenting adalah bersabar terhadap diri anda sendiri. Jangan sampai keberanian anda hilang karena anda menyadari ketidaksempurnaan anda, sebaliknya berpikirlah untuk memperbaikinya – setiap hari mulailah dengan baru. Kesabaran tidak dapat diperoleh dalam waktu semalam. Membangun kesabaran sama halnya dengan membangun otot. Setiap hari anda harus mengusahakannya. Kita tidak akan pernah belajar menjadi berani dan sabar jika hanya ada sukacita di dunia ini. Kesabaran merupakan perlindungan dari kesalahan sama halnya seperti pakaian melindungi anda dari rasa dingin. Jika anda mengenakan lebih banyak baju ketika udara semakin dingin, rasa dingin tidak akan memiliki pengaruh terhadap anda. Jika anda menumbuhkan rasa sabar dalam diri anda ketika anda melakukan kesalahan, kesalahan tersebut tidak akan berdampak apapun pada diri anda. Keunggulan yang diterima oleh orang lain dibandingkan dengan orang lain adalah tetap menjaga diri untuk tetap tenang dan memegang kendali dalam setiap keadaan. Kesabaran sangatlah penting; seseorang tidak bisa segera memanen lahan yang ia baru tanam. Bukan karena saya pintar, namun karena saya menghadapi masalah lebih lama. Ia yang memiliki kesabaran, dapat memiliki apa yang ia inginkan.

Demikianlah para hadirin, pidato dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat mengetuk hati para hadirin untuk ikut merasakan saudara-saudara kita, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kesalahan tutur kata yang tidak berkenan.

Terima kasih dan wassalamu’alaikum wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar