Selasa, 18 Agustus 2015

Pidato tentang Pengembangan Diri

Assalamu'alaikum wr. wb

Marilah kita panjatkan segala puji dan puji syukur atas semua anugrah yang di berikan tuhan kepada kita. karna dengan kita bersyukur kita akan mengetahui betapa besar anugrah yang harus kita syukuri.

Solawat dan salam kita haturkan pada Nabi Muhammad SAW sebagai ungkapan rasa syukur atas semua yang nabi ajakan kepada kita. 
Para pelopor, bersyukurlah.
           
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pengembangan diri. Tahukah kamu gimana cara mengembangan diri. Ya.. langsung saja saya bahas, yaitu hal pertama yang harus berkembang adalah dari sisi mindset atau pola pikir. Mindset atau pola pikir adalah fondasi dasar kesukesan seseorang. Tidak mungkin seseorang bisa sukses jika tidak memiliki pola pikir orang sukses. Banyak cara yang bisa digunakan untuk menanamkan mindset sukses dalam diri, salah satunya adalah dengan membaca buku pengembangan diri. Untuk menjadi orang yang berkembang, kita perlu memiliki wawasan yang luas, selain dengan membaca, kita juga bisa melakukannya dengan mencoba hal baru, tentu saja hal yang positif. Saya punya teman yang memiliki hobi masak. Untuk meningkatkan pengetahuan masaknya, dia sering berwisata kuliner dan mencoba hal makanan baru. Dia sering mendapatkan ide atau inspirasi dari makanan baru yang dicicipnya dan hal ini sangat bermanfaat untuk menambah ide masaknya. Jika Anda ingin berkembang, kemampuan yang Anda miliki saat ini perlu Anda tingkatkan. Misalnya, Anda bisa berbicara di depan umum, tetapi masih belum begitu bagus. Anda bisa belajar atau sering melatih diri berbicara di depan umum. Mengembangkan diri bukan soal mental saja, tetapi juga soal fisik. Contoh, jika Anda dalam situasi baru pulang kerja dan lelah karena sudah lembur di kantor, apakah Anda masih ingin membaca buku-buku pengembangan diri? Tentu Anda lebih memilih tidur atau istirahat. Anda bisa bertanya kepada teman Anda, bagaimana performa Anda akhir-akhir ini. Mintalah masukan dengan pikiran terbuka. Saat meminta masukan dari teman Anda, lakukanlah dengan natural jangan membuat teman Anda merasa canggung dengan pertanyaan Anda.

Demikianlah para hadirin, pidato dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat mengetuk hati para hadirin untuk ikut merasakan saudara-saudara kita, saya.

Billahitaufik wal hidayah

wassalamu’alaikum wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar