Jumat, 14 Agustus 2015

PIDATO TENTANG WALI SONGO

Assalamu’alaiukum wr. wb.

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi semua
Yth. Kepala Sekolah
Yth. Ibu dan Bapak guru
Yang Saya cintai teman-teman seperjuangan  dan adik kelas yang saya banggakan


                Marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT. Yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk berkumpul dalam acara ini. Tak lupa juga, solawat beserta salam semoga selamanya terlimpah curahkan ke junjunan alam yakni habibbana, wanabiyyana, Muhammad SAW.

                Dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan tentang Wali Songo.  Apa itu Wali songo? Wali Songo adalah sembilan para wali yang menyebar luaskan agama Islam di Pulau Jawa. Sembilan para wali itu ialah Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung  Jati.

                Pertama, Sunan Gresik nama aslinya ialah Maulana Malik Ibrahim. Ia lahir di Samarkand Asia Tengah Dan wafat di Desa Gapura, Gresik, Jawa Timur. Kisah keteladanannya adalah semangatnya mendakwahkan Islam. Sunan Gresik banyak membela rakyat yang tertindas oleh Majapahit dan mengajarkan cara baru bercocok tanam.

                Kedua, Sunan Ampel nama aslinya ialah Raden Rahmat. Ia dianggap sebabagai sesepuh oleh para wali lainnya. Makam sunan Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya. Kisah keteladanannya adalah ketika Sunan Ampel berdakwah kepada Prabu Brawijaya. Meskipun akhirnya tidak memeluk agama Islam, Prabu Brawijaya terkesan dengan ajaran agama Islam sebagai ajaran budi pekerti yang mulia, dan juga mengajarkan filsafat Limo Moh.Moh Limo adalah tidak mau mengerjakan 5 perbuatan tercela, yaitu main judi, mabuk-mabukan, mencuri, mengisap candu dan ganja, berzinah.

                Ketiga, Sunan Bonang nama aslinya ialah Maulana Makhdum Ibrahim. Ia adalah putra Sunan Ampel dan sekaligus muridnya. Kisah keteladanannya adalah cara dakwahnya yang bijak. Sunan Bonang sering menggunakan kesenian rakyat untuk menarik simpati mereka. Sunan Bonang juga mengubah Suluk Wijil dan Tembang Tembo Ati.

                Keempat, Sunan Drajat nama juga putra Sunan Ampel. Kisah keteladanannya adalah cara dakwah yang menekankan keteladanan dalam prilaku. Ia juga berdakwah melalui kesenian.
                Kelima, Sunan Kudus adalah putra Sunan Ngudung atau Raden Usman Haji. Kisah keteladanannya adalah banyak berdakwah dikalangan kaum penguasa dan priayi.

                Keenam, Sunan Giri adalah putra Maulana Ishaq. Ia termasuk murid Sunan Ampel dan seperguruan dengan Sunan Bonang. Kisah keteladanannya adalah berjasa mendakwahkan Islam di Jawa bahkan sampai ke wilayah Timur Indonesia.

                Ketujuh, Sunan Kalijaga adalah putra Tumenggung Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Sayyid Ahmad bin Mansur. Ia adalah murid Sunan Bonang. Kisah keteladanannya adalah menggunakan kesenian untuk berdakwah. Tembang suluk Ilir-iril dan Gundul-Gundul Pacul juga dianggap sebagai hasil karyanya.

                Kedelapan, Sunan Muria atau Umar Said adalah putra Sunan Kalijaga. Ia adalah adik ipar Sunan Kudus. Kisah keteladanannya adalah seperti ayahnya, Sunan Kalijaga, ia berdakwah dengan cara lembut. Kesenian gamelan dan Wayang tetap dijadikan alat berdakwah. Ia menciptakan tembang Sinom dan Kinanti

                Kesembilan, Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah putra Syarif Abdullah Umdatuddin. Kisah keteladanannya adalah berjasa mengembangkan Cirebon sebagai tempat dakwahnya.

                Demikianlah para hadirin, pidato dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat mengetuk hati para hadirin untuk ikut merasakan saudara-saudara kita, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kesalahan tutur kata yang tidak berkenan.

Terima kasih dan wassalamu’alaikum wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar