Assalamu’alaiukum
wr. wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera
bagi semua
Yth.
Kepala Sekolah
Yth.
Ibu dan Bapak guru
Yang
Saya cintai teman-teman seperjuangan dan
adik kelas yang saya banggakan
Marilah
kita panjatkan syukur kepada Allah SWT. Yang telah memberikan kesempatan kepada
kita untuk berkumpul dalam acara ini. Tak lupa juga,
solawat beserta salam semoga selamanya terlimpah curahkan ke junjunan alam
yakni habibbana, wanabiyyana, Muhammad SAW.
Dalam kesempatan ini saya akan
menyampaikan tentang Wali Songo. Apa itu
Wali songo? Wali Songo adalah sembilan para wali yang menyebar luaskan agama
Islam di Pulau Jawa. Sembilan para wali itu ialah Sunan Gresik, Sunan Ampel,
Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan
Muria, dan Sunan Gunung Jati.
Pertama, Sunan Gresik nama
aslinya ialah Maulana Malik Ibrahim. Ia lahir di Samarkand Asia Tengah Dan
wafat di Desa Gapura, Gresik, Jawa Timur. Kisah keteladanannya adalah semangatnya
mendakwahkan Islam. Sunan Gresik banyak membela rakyat yang tertindas oleh
Majapahit dan mengajarkan cara baru bercocok tanam.
Kedua, Sunan Ampel nama aslinya
ialah Raden Rahmat. Ia dianggap sebabagai sesepuh oleh para wali lainnya. Makam
sunan Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya. Kisah keteladanannya
adalah ketika Sunan Ampel berdakwah kepada Prabu Brawijaya. Meskipun akhirnya
tidak memeluk agama Islam, Prabu Brawijaya terkesan dengan ajaran agama Islam
sebagai ajaran budi pekerti yang mulia, dan juga mengajarkan filsafat Limo
Moh.Moh Limo adalah tidak mau mengerjakan 5 perbuatan tercela, yaitu main judi,
mabuk-mabukan, mencuri, mengisap candu dan ganja, berzinah.
Ketiga, Sunan Bonang nama
aslinya ialah Maulana Makhdum Ibrahim. Ia adalah putra Sunan Ampel dan
sekaligus muridnya. Kisah keteladanannya adalah cara dakwahnya yang bijak.
Sunan Bonang sering menggunakan kesenian rakyat untuk menarik simpati mereka.
Sunan Bonang juga mengubah Suluk Wijil dan Tembang Tembo Ati.
Keempat, Sunan Drajat nama juga
putra Sunan Ampel. Kisah keteladanannya adalah cara dakwah yang menekankan
keteladanan dalam prilaku. Ia juga berdakwah melalui kesenian.
Kelima, Sunan Kudus adalah putra
Sunan Ngudung atau Raden Usman Haji. Kisah keteladanannya adalah banyak
berdakwah dikalangan kaum penguasa dan priayi.
Keenam, Sunan Giri adalah putra
Maulana Ishaq. Ia termasuk murid Sunan Ampel dan seperguruan dengan Sunan
Bonang. Kisah keteladanannya adalah berjasa mendakwahkan Islam di Jawa bahkan
sampai ke wilayah Timur Indonesia.
Ketujuh, Sunan Kalijaga adalah
putra Tumenggung Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Sayyid Ahmad
bin Mansur. Ia adalah murid Sunan Bonang. Kisah keteladanannya adalah
menggunakan kesenian untuk berdakwah. Tembang suluk Ilir-iril dan Gundul-Gundul
Pacul juga dianggap sebagai hasil karyanya.
Kedelapan, Sunan Muria atau Umar
Said adalah putra Sunan Kalijaga. Ia adalah adik ipar Sunan Kudus. Kisah
keteladanannya adalah seperti ayahnya, Sunan Kalijaga, ia berdakwah dengan cara
lembut. Kesenian gamelan dan Wayang tetap dijadikan alat berdakwah. Ia
menciptakan tembang Sinom dan Kinanti
Kesembilan, Sunan Gunung Jati
atau Syarif Hidayatullah adalah putra Syarif Abdullah Umdatuddin. Kisah
keteladanannya adalah berjasa mengembangkan Cirebon sebagai tempat dakwahnya.
Demikianlah para hadirin, pidato
dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat mengetuk hati para hadirin
untuk ikut merasakan saudara-saudara kita, saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya, jika ada kesalahan tutur kata yang tidak berkenan.
Terima kasih dan wassalamu’alaikum
wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar